Senin, 30 April 2012

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KENAIKAN BBM



A.    KEUNTUNGAN KENAIKAN HARGA BBM

1. Memberi rizki kepada para demonstran
Aksi demonstrasi memang kerap kali terjadi ketika menjelang  BBM  naik, dengan adanya aksi ini banyak dari para demonstran yang memperoleh imbalan berupa uang dari orang lain sebagai upah dari hasil keringat dan jerat-jerit mereka.

3. Memberi rizki kepada percetakan
Bagi percetakan dengan adanya aksi demonstrasi juga sedikit banyak diuntungkan, karena biasanya banyak para demonstran yang memesan spanduk, bendera, papan dan lain-lain untuk digunakan pada saat mereka berdemo.

4. Sarana mengambil simpati masyarakat
Di Pemalang khususnya, banyak parp*l yang membuat spanduk/banner bertuliskan "(Nama parpol) menolak kenaikan  BBM." dan sebagainya. Tentu saja hal ini bukan ditujukan kepada pemerintah melainkan untuk masyarakat.

5. Sarana silaturahmi antara pejabat, polisi dan masyarakat
Ketika demonstrasi berlangsung mau tidak mau harus ada pejabat dan polisi yang menyambut para demonstran, bayangkan jika demonstrasi tidak pernah terjadi maka ketiga unsur tersebut tidak dapat saling bertemu. Dengan adanya demonstrasi diharapkan akan terjalin suatu hubungan yang harmonis antara ketiga unsur tersebut.

6. Mengasah kreatifitas masyarakat
Lagi-lagi demonstrasi. Dengan demonstrasi maka suka atau tidak tim kreatif beserta jajarannya harus menciptakan yel-yel dan kata-kata yang indah untuk digunakan pada saat demo berlangsung.

7. Sarana perbincangan
Dengan naiknya harga BBM ibu-ibu sekarang bukan hanya membicarakan barang-barang dapur, perhiasann, baju batik dan sebagainya, namun juga membicarakan tentang kenaikan harga  BBM  dengan dibumbui dengan opini-opini yang pada intinya menaruh titik kesalahan pada pemerintah.

B.    KERUGIAN KENAIKAN BBM

Kenaikan harga BBM bersamaan dengan kenaikan tariff dasar listrik dan tariff telepon, maka jelas hal itu akan membebani masyarakat pada umumnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa baru sekitar satu semester yang lalu pemerintah telah menaikkan harga BBM secara variatif. Kini pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM sekitar 20 persen pada bulan Januari 2002.

Selanjutnya bagaimana dampak kenaikan harga BBM tersebut? Dampak langsung dari kenaikan harga BBM tersebut  jelas akan menambah beban masyarakat pengguna BBM baik secara individual, bisnis transportasi maupun perusahaan-perusahaan yang menggunakan BBM untuk proses produksinya. Seringkali produsen menetapkan kenaikan tarif maupun harga produknya minimal rencana kenaikan harga BBM, padahal sebenarnya bisa lebih rendah dari yang ditetapkan pemerintah, mengingat BBM hanyalah salah satu komponen biaya produksi disamping masih ada biaya produksi lainnya. Yang jelas masyarakat pada umumnya tanpa pandang bulu (kaya-miskin) akan terkena dampaknya atas kenaikan harga BBM tersebut. Naiknya biaya transportasi dan biaya produksi tersebut selanjutnya akan dialihkan menjadi beban masyarakat konsumen dalam bentuk kenaikan tariff maupun harga produknya.

Oleh karenanya, maka pemerintah sudah seharusnya memikirkan secara matang dan bijaksana atas dampaknya kepada masyarakat khususnya masyarakat lapis bawah yang tergolong miskin. Kalau sebelumnya, pemerintah pernah memberikan dana kompensasi bagi masyarakat miskin tersebut, maka sudah selayaknya saat ini juga dapat dipertimbangkan kembali. Sudah barang tentu, pemerintah perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu sejauhmana efektifitas pemberian dana kompensasi yang pernah dilakukan tersebut apakah mencapai target sasaran atau tidak. Yang jelas, bagaimana dana kompensasi tersebut tepat sasaran yaitu dapat dinikmati secara langsung kepada masyarakat miskin.


2 komentar: